Kamis, 25 April 2013

Pengawet makanan dengan Gula

Pengawetan makanan adalah cara yang digunakan untuk membuat makanan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia makanan.

Dalam mengawetkan makanan harus diperhatikan jenis bahan makanan yang diawetkan, keadaan bahan makanan, cara pengawetan, dan daya tarik produk pengawetan makanan. Teknologi pengawetan makanan yang dikembangkan dalam skala industri masa kini berbasis pada cara-cara tradisional yang dikembangkan untuk memperpanjang masa konsumsi bahan makanan.

 

 Pengawet pada  produk makanan atau minuman sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan di dalam industri makanan. Apalagi perkembangan zaman menuntut produk makanan dan minuman yang serba praktis, tahan lama dan memiliki tampilan menarik. Solusi yang dilakukan industri pangan adalah menambahkan bahan pengawet agar kualitas produk meningkat dan tahan lama. Sebenarnya ada cara aman dan sehat dalam mengawetkan makanan, yaitu  mengawetkan makanan secara alami.  

Mengenal Jenis Pengawet Makanan 

Kualitas makanan ditentukan oleh cita rasa, tekstur, warna dan nilai gizi. Untuk meningkatkan kualitas mutu nilai pangan, pengawetan makanan bisa meningkatkan kualitas produk makanan. Seperti pada tujuan menambahkan pengawet makanan adalah memperpanjang daya simpan dengan cara mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk.

Pengawet makanan digolongkan menjadi dua, pertama pengawet alami yang bisa diperoleh dari bahan makanan segar seperti bawang putih, gula,  garam dan asam. Golongan kedua adalah pengawet sintetis. Pengawet ini merupakan hasil sintesis secara kimia. Bahan pengawet sintetis mempunyai sifat lebih stabil, lebih pekat dan penggunaannya lebih sedikit. Kelemahan pengawet sitetis adalah efek samping yang ditimbulkan. Pengawet sintetis dipercaya bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, seperti memicu pertumbuhan sel kanker akibat senyawa karsinogenik dalam pengawet. Contoh dari pengawet sintetis adalah nastrium benzoat, kalium sulfit dan nitrit. Penambahan pengawet alami jauh lebih baik karena dampak buruknya terhadap kesehatan lebih kecil.

Selain bahan pengawet di atas, masih ada jenis pengawet alternatif yang diperoleh dari bahan pangan segar seperti bawang putih, gula pasir, asam jawa dan kluwak. Bahan-bahan ini dapat mencegah perkembangbiakan mikroorganisme pembusuk. Mari kita kenali satu persatu masing-masing jenis pengawet alami:

Mengenal Jenis Pengawet Makanan
Kualitas makanan ditentukan oleh cita rasa, tekstur, warna dan nilai gizi. Untuk meningkatkan kualitas mutu nilai pangan, pengawetan makanan bisa meningkatkan kualitas produk makanan. Seperti pada tujuan menambahkan pengawet makanan adalah memperpanjang daya simpan dengan cara mencegah pertumbuhan mikroorganisme pembusuk.
Pengawet makanan digolongkan menjadi dua, pertama pengawet alami yang bisa diperoleh dari bahan makanan segar seperti bawang putih, gula,  garam dan asam. Golongan kedua adalah pengawet sintetis. Pengawet ini merupakan hasil sintesis secara kimia. Bahan pengawet sintetis mempunyai sifat lebih stabil, lebih pekat dan penggunaannya lebih sedikit. Kelemahan pengawet sitetis adalah efek samping yang ditimbulkan. Pengawet sintetis dipercaya bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, seperti memicu pertumbuhan sel kanker akibat senyawa karsinogenik dalam pengawet. Contoh dari pengawet sintetis adalah nastrium benzoat, kalium sulfit dan nitrit. Penambahan pengawet alami jauh lebih baik karena dampak buruknya terhadap kesehatan lebih kecil.

       Selain bahan pengawet di atas, masih ada jenis pengawet alternatif yang diperoleh dari bahan pangan segar seperti bawang putih, gula pasir, asam jawa dan kluwak. Bahan-bahan ini dapat mencegah perkembangbiakan mikroorganisme pembusuk. Mari kita kenali satu persatu masing-masing jenis pengawet alami :

Gula Pasir
Gula pasir adalah butiran menyerupai kristal yang merupakan hasil pemanasan dan pengeringan sari tebu atau bit. Anda tentu sudah tahu bentuk gula pasir, yaitu butiran berwarna putih yang tersusun atas 99.9% sakarosa murni. Selain dijual dalam bentuk butiran, gula pasir juga dijual dalam bentuk tepung, populer dengan sebutan gula halus.
Fungsi gula pasir biasanya ditambahkan ke dalam makanan dan minuman untuk memberikan rasa manis. Namun selain memberikan rasa, gula pasir juga berfungsi sebagai pengawet. Sama halnya dengan garam, sifat gula pasir adalah higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri akan dehidrasi dan akhirnya mati.
Penggunaan gula sebagai pengawet, lazim disebut dengan istilah penggulaan. Penggunaanya bisa ditaburkan atau dicampur dan dilarutkan dengan bahan makanan atau minuman yang akan diawetkan. Contoh produk yang diawetkan dengan penggulaan adalah manisan, selai, dodol, permen, sirup dan jeli.Gula tebu

Gula terlibat dalam pengawetan dan pembuatan aneka ragam produk-produk makanan.Beberapa diantaranya yang biasa dijumpai termasuk selai, jeli, marmalade, sari buah pekat,sirup buah-buhan, buah-buahan bergula, umbi dan kulit, buah-buahan beku dalam sirup,acar manis,chutneysusukenta

manis, madu.Walaupun gula sendiri mampu untuk memberi stabilitas mikroorganisme pada suatu produk makanan jika diberikan dalam konsentrasi yang cukup (di atas 70% padatan terlarut biasanya dibutuhkan), ini pun umum bagi gula untuk dipakai sebagai salah satu kombinasidari teknik pengawetan bahan pangan. Kadar gula yang tinggi bersama dengan kadar asamyang tinggi (pH rendah), perlakukan dengan pasteurisasi secara pemanasan, penyimpanan pada suhu rendah, dehidrasi dan bahan-bahan pengawet kimia (seperti belerangdioksida,asam benzoat) merupakan teknik-teknik pengawetan pangan yang penting.Apabila gula ditambahkan ke dalam bahan pangan dalam konsentrasi yang tinggi (palingsedikit 40% padatan terlarut) sebagian dari air yang ada menjadi tidak tersedia untuk  pertumbuhan mikroorganisme dan aktivitas air (aw) dari bahan pangan berkurang.Walaupun demikian, pengaruh konsentrasi gula pada aw bukan merupakan faktor satu-satunya yang mengendalikan pertumbuhan berbagai mikroorganisme karena bahan-bahandasar yang mengandung komponen yang berbeda-beda tetapi dengan nilai aw yang samadapat menunjukkan ketahanan yang berbeda-beda terhadap kerusakan karenamikroorganisme.Produk-produk pangan berkadar gula yang tinggi cenderung rusak oleh khamir dan kapang,yaitu kelompok mikroorganisme yang relatif mudah dirusak oleh panas (seperti dalam pasteurisasi) atau dihambat oleh hal-hal lain.Monosakarida lebih efektif dalam menurunkan aw bahan pangan dibanding dengandisakarida atau polisakarida pada konsentrasi yang sama, dan digunakan dengan sukrosadalam beberapa produk seperti selai.

Minggu, 21 April 2013


PT.MANISAN CABE MAJU JAYA



 Cabe atau cabe merah atau lombok (bahasa Jawa) adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang, cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.

Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia. Sun et al. (2007) melaporkan cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano & Sivaramakrishnan 1980).

Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.

Manfaat Cabe

 Penyembuh Luka 

Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah member obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat. Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.

 Pereda Demam Tinggi 

Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya. Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.

 Meredakan pilek dan hidung tersumbat 

Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.

Mencegah Stroke 

Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).

 Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi 

Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain

 Meningkatkan nafsu makan 

Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.

Kandungan Kimia Dan Gizi

-------------------------------

Menurut para ahli , cabe merah kaya akan gizi sebab mengandung vitamin C dan beta karoten yang merupakan provitamin A. Jumlah kandungan vitamin C pada cabe mengalahkan buah-buahan segar seperti mangga , nanas, pepaya ataupun semangka. Kandungan vitamin C pada cabe antara 50-180 mg/100 gr.


 Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Depkes tahun 1977, kandungan kimia cabe merah besar per 100 gramnya adalah : Energi 31 kal, Protein 1 gr, Lemak 0,3 gr, Karbohidrat 7,3 gr, Kalsium 29 mgr, Fosfor 24 mgr, Vit.A 470 SI, Vit. C 181 mgr.


Kawan, ternyata rasa pedas pada cabe berasal dari senyawa kapsaisin yang terkandung dalam cabe. Senyawa kapsaisin ini tersimpan dalam urat putih yang merupakan tempat melekatnya biji cabe. Oleh karena itu untuk mengurangi rasa pedas biasanya biji cabe dibuang beserta uratnya. Padahal sebenarnya senyawa kapsaisin ini yang membuat orang menjadi ketagihan makan cabe.


Manfaat Cabe Bagi Kesehatan

------------------------------------

Senyawa kapsaisin selain menyebabkan rasa pedas pada cabe ternyata juga berkhasiat untuk menambah nafsu makan . Hal ini disebabkan kapsaisin cabe bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan. Orang yang sudah terbiasa makan cabe akan berkurang nafsu makannya jika tidak ada sambal atau cabe dalam makanannya.


Kawan, selain menambah nafsu makan ternyata senyawa kapsaisin juga mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga bisa membangkitkan sensasi kenikmatan. Menurut para ahli hormon endorfin berperan dalam mengurangi rasa sakit. Hal ini terbukti dengan banyaknya orang yang mengalami gejala sakit kepala akan segera sembuh setelah mengkonsumsi sesuatu yang rasanya pedas. Sebab rasa pedas yang ditimbulkan oleh kapsaisin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang diderita seseorang.


Senyawa kapsaisin juga berkhasiat untuk mengencerkan lendir sehingga membantu melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung. Rasa pedas pada cabe dapat meringankan orang yang mengidap penyakit hidung dan tenggorokan seperti batuk, pilek bahkan sinusitis.


Cabe juga dapat mencegah penyakit stroke  dan jantung koroner karena kapsaisin bersifat anti koagulan yang bekerja untuk  menjaga darah tetap encer dan mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah.


Manfaat lainnya adalah dapat menghilangkan pegal linu karena rematik, antiradang juga untuk mengobati bengkak dan bisul.

 

 Kali ini,mungkin agak unik kalau mendengar manisan yang terbuat dr cabe.Tapi ini akan kita simak cara-cara membuat manisan cabe.Sebagai berikut :

Bahan   : 

- 1 kg cabe merah besar

- 1/2 kg gula pasir 

- 1 sdm kapur sirih

- 1 sdt garam

- 500 ml air untuk perebusan

- 2 liter air untuk perendaman 

- 1/2 sdt citrunzuur / air jeruk nipi

Cara Membuatnya

- Cuci bersih cabe, buang tangkainya

- Belah cabe, buang bijinya beserta urat putihnya

- Larutkan 1 sdm kapur sirih kedalam 2 liter air, endapkan ambil yang bening

- Masukkan cabe ke dalam air kapur, rendam cabe ke dalamnya selama 6 jam

- Setelah itu cuci cabe sampai bersih dan tiriskan

- Rebus 500 ml air sampai mendidih kemudian masukan gula, aduk rata sampai gula larut, kemudian 

  masukkan cabe dan masak sampai cabe layu, setelah itu matikan kompor dan biarkan cabe terendam 

  semalaman.

- Ulangi perebusan esok harinya sampai air mendidih, diamkan kembali, ulangi selama 3 hari sampai cabe 

   terasa manis dan berkurang pedasnya.

- Keringkan manisan cabe lewat sinar matahari atau oven, setelah kering taburi dengan gula.

- Manisan yang telah ditaburi gula segera disimpan dalam toples atau dikemas dalam plastik rapat.

Minggu, 03 Februari 2013

PT. AEROFOOD ACS CENGKARENG - JAKARTA



Komoditas perusahaan tempat PI

  • Bakery

Danish.croisant,pisang coklat.pisang keju,muphin,beef roll,pizza,soft roll,dll

  • Pastry

pudding,brownis,cake,coklat,blackforest,spoutgames,pie buah,pastry,tiramisu,dll

  • Vegetable

-vegetable (lobak,lettuce,shitake,paprika dll)
-fruit (dragon fruit,kiwi,papaya,pineapple dll)

  • Butcher

beef rollade,sate nabati,fish,beef pasramy dll

  • Japaness airline

bim bim bab,canapé,wakaba,salad,sandwich,sushi dll

  • Cold kitchen

salad,fruit cocktail,hotdog,sandwich,burger,gado gado,juice dll

  • Hot kitchen eropa

samosa,chicken pie,chicken barbeque,roasty potato,lasagna,pancake,hasbrown potato,nugget,sosis,tomato/mushroom prospecton.dll

  • Hot kitchen asia

Arabian pastry,omellete,beef stock,rendang,Indian fried rice,java fried rice,abon cakalang dll

  • Hot dishing,special meal,snack domestic,MTSU

preparing

Penanganan Quality Qontrol Perusahaan Tempat PI

          QC bertugas mengontrol / mengecek kualitas makanan yang dihasilkan oleh bagian produksi yang kemudian akan diteruskan ke bagian pemasaran untuk disampaikan kepada para penumpang pesawat sebagai konsumennya.
Raw material (bahan mentah) yang akan diolah, sebagian yang belum diolah disimpan di ruang penyimpanan. Di PT. AEROFOOD ACS ini ruang penyimpanan berupa ruang dingin dengan suhu berkisar antara 0° – 5° .

          Untuk pengolahan makannya, makanan akan diolah setelah mendapat pesanan. Perilaku pendinginan kemudian dilanjutkan financial setting yang meliputi juga food safety control melalui pengaturan suhu pada produk makanan jadi yang akan dikemas.

Penanganan limbah

– limbah dikelompokan berdasarkan limbah organic dan an organic dan diolah atau diproses oleh bagian DPU
-limbah laboratorium yang berupa sisa media uji mikrobiologi dimasukan plastic untuk disterilkan dan dibuang ke TPA
-limbah cair diolah oleh bagian pengolahan limbah sebelun dibuang.

HRD dan standar pegawai

HRD bertugas mengatur dan mengurus kepegawaian.
-karyawan produksi terdiri dari karyawan tetap,harian dan kontrak
Karyawan akan melalui tahap training selama 3 bulan, kemudian menjadi kaeyawan kontrak selama 2 tahun dan bisa diperpanjang sebelum jadi karyawan tetap.

Produk hasil olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import Perusahaan Tempat PI

        Adapun produk hasil olahan yang dihasilkan oleh PT.AEROFOOD  ACS memiliki beraneka ragam bentuk dan wujud. Ada yang berupa bakery, sandwich, hamburger dan berbagai makanan internasional lainnya.
Sasaran pemakai tergantung dari kelas penerbangan yang dipilih oleh penumpang itu sendiri. Jenis makanan yang diberikan antara penerbangan domestic maupun internasional yang berupa class ekonomi maupun class bisnis akan berbeda menunya.
Adapun beberapa menu yang disajikan adalah :
1. Domestic ekonomi : -kit kat, mixed nut, roti
-sunkist, delis, roti
-the sosro, kit kat, mixed nut
1. Domestic bisnis : -kit kat, cocktail, sambal, minuman
-happy snack, sambal, minuman
1. Cina : cocktail, salad, sambal, teh
2. Korea : bim bim bab
3. Japan: sushi
4. Dan lain – lain

System Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI

PT.AEROFOOD  ACS merupakan satu-satunya perusahaan yang dipercaya untuk menyediakan pelayanan konsumsi bagi setiap maskapai penerbangan baik domestic maupun asing. Khususnya pada bandara – bandara Internasional yang ada di wilayah Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk saat ini penerbangannya di Bandara Soekarno – Hatta. Setiap harinya sekitar 95% menerima pelayanan dari PT. AEROFOOD ACS. PT.AEROFOOD ACS yang berada di Bandara Soekarno – Hatta setiap harinya melayani rata – rata 120 penerbangan dari 25 maskapai penerbangan sebagai konsumennya.
Pemasaran produk PT.AEROFOOD  ACS ditangani oleh sales and marketing department. Departemen ini menangani masalah penjualan produk dan membuat perjanjian dengan para pemesan. Dalam proses pemesanan menu, pihak perusahaan penerbangan selaku pelanggan mengajukan pilihan menunya dengan mengirimkan service schedule. Disebutkan jenis makanannya, komposisi, berat dari menu, waktu penyajian, waktu dan terminal penerbangan. Setelah tercapai kesepakatan maka bagian sales akan menentukan waktu penyelenggaraan meal presentation kepada pihak perusahaan penerbangan dan menentukan biaya dari menu yang dipilih.
Dari hasil meal presentation, menu yang dipilih oleh pihak perusahaan penerbangan akan menjadi menu bagi penerbangan akan menjadi menu bagi penerbangan selama periode tertentu. Apabila pihak ACS sudah menerima persetujuan harga dari perusahaan penerbangan, maka akan dibuat daftar pesanan makanan (up lift meal order) ke bagian dapur dan operation.
Raw material atau bahan mentah di PT. AEROFOOD ACS sebagian diperoleh dari hasil import. Kemudian hasil jasanya (hasil olahan yang dihasilkan) di export ke Negara yang menjadi tujuan penerbangan dari semua maskapai penerbangan dan penerbangan local atau penerbangan domestic yaitu membawa makanan ke daerah – daerah dalam negeri yang dituju.

Pola kerjasama

-bekerjasama dalam asosiasi garuda indonesia group
-bekerjasama dengan maskapai penerbangan domestic maupun internasional
-memiliki cabang diberbagai kota besar diindonesia sepeti medan,pangkal pinang,Balikpapan,bandung,Jogjakarta dll

Kepedulian lingkungan sekitr (beasiswa,rekrut tenaga kerja sekitar,dana social,pengabdian masyarakat)

-adanya asuransi kesehatan
-disediakan perumahan untuk karyawan tetap
-mengadakan kegiatan social seperti sunat masal,donor darah,kurban dll
-adanya pelatihan bagi karyawan seperti bahasa inggris dan computer
-pengiriman karyawan berprestasi untuk lomba

MACAM-MACAM JABATAN YANG ADA DI AEROFOOD ACS JAKARTA :

A.  Vice President

B.  Management Representative (MR)

C.  General Management

D.  Quality Assurance Manager

E.   Department Head

TUGAS DARI MASING-MASING PEMEGANG JABATAN :

A.    Vice President :

1.    Menjamin penerapan secara berkesinambungan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 dan Keamanan Pangan ISO 22000 (HACCP) di unit ACS Jakarta.

2.    Menjamin bahwa karyawan dan organisasi dapat menerima, mengerti kebijakan mutu dan keamanan pangan yang telah ditetapkan serta dapat  menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari menurut tingkat tanggung jawab dan wewenang yang ada.

B.     Management Representative (MR) :

1.    Memastikan proses yang diperlukan untuk Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan ditetapkan, diimplementasikan dan dipelihara sesuai denngan standar internasional ISO 9001:2008 dan ISO 22000:2005 (HACCP).

2.    Menyusun dan menetapkan prosedur umum untuk semua unit.

C.    General Manager

1.    Menjamin Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 serta Keamanan Pangan ISO 22000: 2005 (HACCP) dilaksanakan dan dipelihara dengan baik.

2.    Bertanggung jawab terhadap prosedur terpisah yang ada unitnya.

D.     Quality Assurance Manager

1.    Melakukan koordinasi serta memelihara Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 juga Keamanan Pangan ISO 22000: 2005 (HACCP) dapat terlaksana dengan baik di unit.

2.    Membuat laporan secara berkala kepada General Manager Unit dan Management Representative berkaitan dengan Sistem Manajamen Mutu ISO 9001: 2008 & Keamanan Pangan ISO 22000: 2005 (HACCP) di unutnya.

E.     Department Head

1.    Memastikan dan  menjamin agar semua Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 serta Keamanan Pangan ISO 2000: 2005 (HACCP) dilaksanakan dan dipelihara dengan baik pada departemennya masing-masing.


Jumat, 27 April 2012

Bahan Berbahaya dalam Makanan

      Mencuatnya skandal kontaminasi zat berbahaya pada produk pangan menandakan lemahnya pengawasan pangan pasar ini. Menyangkut masalah impor, tidak ada pengecekan soal keamanan pangan. Pangan asal luar dengan mudah masuk ke Indonesia. Akhirnya muncullah kasus produk pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya, makanan yang diolah kembali dari tempat pembuangan, yang kedaluarsa, busuk, atau menggunakan cara-cara tidak aman.

Berikut ini salah satu contoh produk pangan yang mengandung kimia berbahaya :
  • Melamin
Ditemukan melamin dalam produk pangan semakin memperpanjang daftar pangan di Indonesia yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Selama kita mengenal melamin mungkin hanya dari peralatan makanan dan minuman yang kita pakai, seperti mangkok, gelas, atau piring melamin. Memang, bersama dengan formaldehid, melamin digunakan untuk memproduksi perangkat makan minum tahan panas tersebut.
Dengan terbongkarnya kasus penyalahgunaan melamin dalam produk susu China dan turunannya pada September 2008, semakin membuka mata kita bahwa pelaku usaha bisa menggunakan cara apapun untuk merekayasa produknya. Tanpa perduli itu berbahaya atau tidak. Sejatinya zat-zat berbahaya yang masuk kedalam tubuh akan ditolak oleh system perncernaan. Dan ginjal adalah organ yang pertama kali kesulitan untuk membersihkan zat tersebut. Karena akumulasi zat berbahaya, ginjal pun mengalami kegagalan fungsi, seperti yang terjadi di China, sejak terungkapnya produk susu yang mengandung melamin, terdapat 4 bayi yang meninggal, sedangkan 53 ribu lainnya mengalami sakit ginjal.
Konsumen memang tidak dapat membedakannya secara kasat mata. Karenanya itu konsumen harus bisa cerdas dan kritik dalam memilih suatu barang. Jadikan daftar produk berbahaya yang dikeluarkan pemerintah sebagai pegangan berbelanja, dan protes ke retail bila masih menemukan produk-produk tersebut di pasaran.
  • Formalin yang Mengawetkan
Formalin merupakan larutan yang komersial dengan konsentrasi 10-40% dari formaldehid. Bahan ini biasanya digunakan sebagai bahan antiseptik, germisida dan pengawet. Fungsinya sering diselewengkan untuk bahan pengawet makanan dengan alas an karena biaya lebih murah seperti mengawetkan ikan, dengan sebotol kecil dapat mengawetkan ikan secara praktis tanpa harus memakai batu es.
Formalin biasanya sering ditemukan pada makanan produk industri rumahan, karena mereka tidak terdaftar di BPOM setempat. Biasanya makanan yang tidak diberi bahan pengawet seringkali tidak akan tahan lebih dalam 12 jam.
Formaldehid juga dipakai untuk menimbulkan warna produk menjadi lebih cerah. Sehingga formalin juga banyak di pakai dalam produk rumah tangga, seperti piring, gelas dan mangkok yang berasal dari plastik atau melamin. Bila piring atau gelas itu terkena makanan atau minuman panas maka bahan formalin yang terdapat dalam wadah itu akan larut, tapi bila digunakan untuk keadaan makanan dan minuman yang dingin sebenarnya tidak berbahaya. Namun, akan sangat berbahaya bila wadah-wadah ini dipakai untuk menaruh kopi, the, atau makanan yang berkuah panas.
Formalin masuk kedalam tubuh manusia melalui dua jalan yakni pernapasan dan mulut. Sebetulnya kita setiap hari menghirup formalin dari lingkungkan sekitar yang dihasilkan oleh asap knalpot dan pabrik yang mengandung formalin, mau tidak mau kita akan menghisapnya. Formalin juga dapat menyebabkan kanker (zat yang bersifat karsinogenik). Bila terhirup formalin dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan, gangguan pernapasan, rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan serta batuk, kerusakan pada sistem saluran pernapasan bisa menganggu paru-paru berupa pneumonia (radang paru-paru) atau edema paru (pembengkakan paru).

Bila terkena kulit dapat menimbulkan perubahan warna, kulit menjadi merah, mengeras, mati rasa dan rasa terbakar. Apabila terkena mata menimbulkan iritasi, memerah, rasanya sakit dan gatal-gatal. Bila konsentrasi tinggi maka menyebabkan pengeluaran air mata yang hebat dan kerusakan pada lensa mata.
  • Boraks sang Pengenyal
Ini merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus pada makanan seperti bakso dan kerupuk. Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan yang kas yang berbeda dari bakso yang menggunakan banyak daging, sehingga terasa renyah dan disukai serta tahan lama. Sedang kerupuk yang mengandung boraks kalau digoreng akan mengembang dan empuk, teksturnya bagus dan renyah.
Dalam industri borks dipakai untuk mengawetkan kayu, anti septic kayu dan pengontrol kecoa. Bahaya boraks terhadap kesehatan diserap melalui usus, kulit yang rusak dan selaput lender. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama atau berulang-ulang akan memiliki efek toksik. Pengaruh kesehatan secara akut adalah muntah dan diare. Dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, nafsu makan menurun, anemia, rambut rontok, dan kanker.
  • Pemanis Buatan
BPOM menjelaskan pemanis buatan hanya digunakan pada pangan rendah kalori dan pangan tanpa penambahan gula, namun kenyatannya banyak ditemukan pada produk permen, jelly dan minuman yang mengandung pemanis buatan. Dan ini juga bukan hanya ditemukan pada merk-merk terkenal, tapi juga pada produk yang beriklan ditelevisi.
Bukan Cuma mengandung konsentrasi tinggi, tapi produk ini juga berupaya menyembunyikan sesuau. Beberapa produk bahkan juga tidak mencantumkan batas maksimum penggunaan pemanis buatan Aspartam. Pemakaian Aspartam berlebihan memicu kanker dan leukimia pada tikus, bahkan pada dosis pemberian Aspartam hanya 20mg/Kg BB. baca selengkapnya disini